Sistem peredaran darah adalah sistem transportasi yang
melibatkan tiga komponen, yaitu darah sebagai medium transportasi, jantung
sebagai pemompa, dan pembuluh darah sebagai saluran. Sistem peredaran darah
pada manusia bersifat tertutup dan ganda. Tertutup artinya, darah dialirkan
melalui suatu pembuluh dan ganda artinya melewati jantung sebanyak dua kali.
Lalu apa sih darah itu?
Darah
Darah adalah jaringan ikat berupa cairan yang tersusun atas
plasma darah, sel-sel darah, dan keping darah. Lalu, apa fungsi utama darah?
1. Fungsi darah
Adapun fungsi dari darah adalah sebagai berikut.
- Mengangkut
oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
- Mengangkut
sari-sari makanan.
- Mengangkut
sisa-sisa metabolissme.
- Mengedakan
hormon untuk kinerja tubuh.
- Mengatur
pH dan suhu tubuh.
- Melawan
penyakit karena mampu menghasilkan antobodi.
2. Penyusun jaringan darah
Darah disusun oleh plasma darah dan sel-sel darah. Kadar
plasma di dalam darah adalah 55% dan sisanya diisi oleh sel-sel darah.
a. Plasma darah
Jika Quipperian melihat darah berbentuk cairm sebenarnya itu
adalah plasma. Sekitar 90% plasma darah tersusun oleh air dan 10% sisanya
tersusun oleh protein plasma seperti:
- albumin
yang berperan sebagai osmoregulator;
- globulin
yang berperan sebagai penghasil antibodi;
- fibrinogen
yang berperan dalam proses pembekuan darah;
- antibodi
adalah zat yang dihasilkan oleh globulin;
- zat
makanan dan mineral seperti glukosa; dan
- sisa
metabolisme seperti karbondioksida.
b. Fungsi plasma darah
Adapun fungsi dari plasma darah adalah untuk mengatur
tekanan osmotik, mengangkut sari-sari makanan, mengngkut sisa-sisa metabolisme,
dan mengedarkan hormon untuk mengatur fungsi tubuh.
c. Penyusun plasma darah
- Serum
Serum adalah plasma yang tidak mengandung fibrinogen.
- Antibodi
Antibodi dihasilkan oleh globulin dan berfungsi untuk
mengenali atau mengikat antigen atau benda asing tertentu.
d. Sel-sel darah
- Sel
darah merah
Sel darah merah atau dikenal sebagai eritrosit adalah sel
darah yang berwarna merah. Warna merah disebabkan oleh adanya kandungan
hemoglobin. Hemoglobin adalah senyawa yang berfungsi mengangkut oksigen dan
karbondioksida melalui pembuluh darah. Eritrosit berbentuk kepingan
bikonkaf dan tidak berinti dengan diameter 8 μm dan ketebalan 2 μm.
Kadar eritrosit di dalam darah manusia dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin,
dan lingkungan. Proses pembentukan eritrosit berlangsung di dalam sumsum tulang
belakang dan prosesnya dikenal dengan istilah eritropoiesis. Sel darah merah
ini memiliki masa hidup 120 hari.
- Leukosit
Leukosit merupakan istilah lain dari sel darah putih. Bentuk
sel ini bisa berubah-ubah dengan ukuran 10-12 μm. Berbeda dengan sel darah
merah yang tidak memiliki inti, sel darah putih ternyata memiliki inti.
Leukosit dibentuk di sumsum tulang belakang dan jaringan limfa dengan masa
hidup 12 hari. berdasarkan ada tidaknya granula plasma, leukosit dibedakan
menjadi dua, yaitu leukosit granulosit dan agranulosit.
- Leukosit
granulosit adalah leukosit yang memiliki granula di bagian plasmanya,
contoh neutrofil, eusinofil, dan basofil.
- Leukosit
agranulosit adalah leukosit yang tidak memiliki granula di bagian
plasmanya, contoh monosit, limfosit B, dan limfosit T.
- Trombosit
Trombosit atau keping darah adalah sel darah yang berbentuk
kepingan dan tidak berinti. Trombosit berukuran 2-3 μm dan berfungsi dalam
proses pembekuan darah. Mekanisme pembekuan darah berlangsung seperti diagram
berikut.
Untuk memudahkan Quipperian dalam mengingat urutan
prosesnya, gunakan SUPER “Solusi Quipper” berikut ini.
Penggolongan Darah
Sistem golongan darah yang umum dikenal adalah sistem ABO
dan rhesus.
1. Golongan darah sistem ABO ditemukan oleh Karl
Landsteiner. Penggolongan darah sistem ini didasarkan pada aglutinogen dan
aglutinin pada darah. Aglutinogen adalah antigen yang menempel di permukaan
eritrosit. Aglutinin adalah antibodi yang terdapat di plasma darah. Untuk lebih
jelasnya tentang golongan darah ABO, simak tabel berikut.
2. Golongan darah sistem rhesus
Dasar penggolongan sistem rhesus adalah mengacu pada ada
tidaknya aglutinogen RhD di permukaan eritrosit. Seseorang dikatakan memiliki
rhesus positif jika terdapat aglutinogen RhD di dalam eritrositnya. Sebaliknya,
seseorang dikatakan memiliki rhesus negatif jika tidak ada eglutinogen RhD di
dalam eritrositnya.
Pengujian Golongan Darah
Jenis golongan darah yang di dalam tubuh bisa dideteksi
dengan serangkaian proses menggunakan serum tertentu.
1. Uji golongan darah ABO
Untuk mendeteksi golongan darah ABO ini, serum yang
digunakan adalah serum anti-A, antu-B, dan anti-AB. Berikut ini tabel hasil
ujinya.
2. Uji golongan darah sistem rhesus
Uji golongan darah sistem rhesus ini dilakukan menggunakan
serum anti-D. Analisis golongan darahnya ditentukan melalui ada tidaknya
penggumpalan pada serum. Untuk hasil lengkapnya, simak di tabel berikut.
Transfusi Darah
Dalam proses transfusi darah, lazim dikenal istulah donor
dan resipien. Donor adalah orang yang memberikan darahnya pada orang lain,
sedangkan resipien adalah orang yang menerima sumbangan darah. Penting kiranya
untuk memperhatikan golongan darah seseorang sebelum dilakukan transfusi.
Golongan darah yang dapat ditransfusikan ke beberapa golongan darah disebut
donor universal, contoh golongan darah O. Golongan darah yang bisa menerima
darah dari berbagai golongan disebut resipien universal, contoh golongan darah
AB.
Alat-alat Peredaran Darah
Darah diedarkan ke seluruh tubuh melalui suatu pembuluh.
Darah bisa sampai ke pembuluh karena dimpompa oleh organ bernama jantung.
1. Jantung
Jantung merupakan organ peredaran darah yang berbentuk
seperti kerucut tumpul dan ujung bawahnya agar miring ke bagian kiri. Jantung
terletak di antara paru-paru dan di atas diafrgma di dalam rongga dada. Ukuran
jantung hampir sama dengan kepalan tangan orang dewasa dengan berat 220-260
gram (untuk orang dewasa).
a. Fungsi jantung
Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
b. Struktur jantung
- Bagian
terluar jantung dibungkus oleh membran perikardium. Membran ini berupa
kantong dengan lapisan ganda dan dapat membesar dan mengecil.
- Dinding
jantung terdiri dari tiga lapisan, yaitu epikardium, miokardium, dan
endokardium.
- Jantung
memiliki empat ruangan, yaitu dua serambi dan dua bilik. Serambi berfungsi
untuk menerima darah dari seluruh tubuh, sedangkan fungsi bilik adalah
untuk memompa darah keluar jantung.
- Jantung
terdiri dari tiga katup atau valvula, yaitu valvula bikuspidalis (terletak
antara serambi kiri dan bilik kiri), valvula trikuspidalis (terletak
antara serambi kanan dan bilik kanan), dan valvula semilunaris (terletak
di pangkal aorta dan arteri).
2. Pembuluh darah
Pembuluh darah merupakan saluran tertutup yang
bercabang-cabang. Fungsi pembuluh darah adalah mengalirkan darah keluar jantung
lalu kembali lagi ke jantung. Terdapat tiga pembuluh darah utama, yaitu
artieri, vena, dan kapiler.
a. Pembuluh arteri adalah pembuluh yang pangkalnya ada di
bilik jantung. Pembuluh ini berfungsi untuk membawa darah keluar jantung.
- Ciri-ciri
arteri
- Dindingnya
tebal dan elastis.
- Jika
diraba, denyutnya dapat dirasakan.
- Tekanan
darah yang melewati arteri umumnya kuat.
- Memiliki
sebuah katup tepat di luar bilik, yaitu valvula semilunaris.
- Macam-macam
arteri
Arteri dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.
- Aorta
adalah arteri yang ukurannya paling besar dan berpangkal di bilik kiri.
- Arteri
pulmonalis adalah arteri yang membawa darah jaya karbondioksida dari
jantung ke paru-paru.
- Arteri
koroner adalah arteri yang berfungsi untuk memberi makanan dan oksigen
untuk sel-sel jantung.
Arteri akan bercabang menjadi pembuluh yang lebih kecil lagi
atau biasa disebut arteriola.
b. Pembuluh vena adalah pembuluh yang berfungsi untuk
membawa darah kembali ke jantung. Ujung pembuluh ini berada di serambi jantung.
- Ciri-ciri
vena
Adapun ciri-ciri pembuluh vena adalah sebagai berikut.
- Memiliki
dinding yang tipis dan kurang elastis.
- Dapat
menampung 75% darah.
- Terletak
di dekat permukaan tubuh.
- Memiliki
banyak katup di sepanjang pembuluh.
- Macam-macam
vena
Pembuluh vena dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut.
- Vena
kava adalah vena terbesar yang ujungnya di serambi kanan. Pembuluh ini
berfungsi untuk membawa darah kaya karbondioksida kembali ke jantung.
Vena kava dibagi menjadi dua, yaitu vena kava superior dan inferior.
- Vena
pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke
jantung.
- Vena
porta hepatika adalah vena yang berfungsi membawa darah dari berbagai
organ pencernaan dan masuk ke hati.
Untuk memudahkan Quipperian dalam menghafal macam-macam
vena, gunakan SUPER “Solusi Quipper” berikut.
Vena akan bercabang menjadi pembuluh yang lebih kecil lagi
atau biasa disebut venula.
Agar kamu lebih paham perbedaan antara pembuluh arteri dan
vena, perhatikan tabel berikut.
3. Kapiler
Pembuluh kapiler memegang peranan penting dalam proses
pertukaran zat di dalam darah.
- Fungsi
kapiler
Adapun fungsi kapiler adalah sebagai berikut.
- Menjadi
penghubunga antara arteriola dan venula.
- Mengambil
zat-zat yang dibutuhkan dari kelenjar.
- Menjadi
tempat terjadinya pertukaran zat antara darah dan cairan di dalam
jaringan.
- Menyaring
darah di dalam ginjal.
- Menyerap
zat-zat makanan dari usus.
- Ciri-ciri
kapiler
- Berbentuk
halus.
- Dinding
selnya sangat tipis.
- Memiliki
diameter 0,008 mm.
- Area
kapiler sangat luas, sekitar 7.000 m2 pada orang dewasa.
Mekanisme Peredaran Darah pada Manusia
Seperti Quipperian ketahui bahwa sistem peredaran darah pada
manusia termasuk peredaran darah tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup
karena darah dilewatkan melalui suatu pembuluh. Peredaran darah ganda karena
terdiri dari peredaran darah besar, yaitu dari jantung ke seluruh tubuh dan peredaran
darah kecil, yaitu dari jantung ke paru-paru.
1. Sistem peredaran darah besar
Berikut ini siklus peredaran darah besar.
2. Sistem peredaran darah kecil
Berikut ini merupakan siklus peredaran darah kecil pada
manusia.
Sistem peredaran darah pada manusia akan ditunjukkan oleh
gambar berikut.
Sistem Limfa
Sistem limfa adalah sistem yang mengandung aliran linfa atau
getah bening di dalam tubuh. Berbeda dengan sistem peredaran darah, sistem
peredaran limfa termasuk dalam peredaran terbuka karena cairan bisa keluar dari
limfa dan membasahi daerah di sekitarnya.
1. Fungsi sistem limfa
Adapun fungsi sistem limfa adalah sebagai berikut.
- Mengembalikan
kelebihan cairan.
- Mengangkut
lemak berupa emulsi dari usus ke sistem peredaran darah.
- Mengangkut
limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah.
- Menyaring
dan menghancurkan mikroorganisme.
- Penghasil
antibodi.
2. Komponen penyusun limfa
Sistem yang ada di dalam limfa terdiri dari beberapa organ,
yaitu sebagai berikut.
- Organ
limfa, terdiri dari nodus limfa, tonsil, kelenjar timus, dan limpa.
- Pembuluh
limfa, dengan ciri-ciri berupa vena kecil, berdinding tipis, transparan,
terbuka di ujung-ujungnya, dan memiliki kapiler limfa.
- Cairan
limfa adalah cairan yang ada di jarinan yang mampu diserap ke dalam
kapiler limfa.
3. Aliran limfa
Adapun siklus aliran limfa ditunjukkan oleh bagan berikut.
Gangguan pada Sistem Sirkulasi
Sistem sirkulasi juga bisa mengalami gangguan seperti
berikut.
- Anemia,
yaitu keadaan di mana jumlah eritrosit di dalam hemoglobin di bawah batas
normal.
- Hemofilia
adalah kelainan yang ditandai dengan sulitnya darah untuk membeku.
Penyakit keturunan ini disebabkan oleh defisiensi faktor pembeku darah.
- Talasemia
adalah kelainan pada bentuk eritrosit. Akibatnya, eritrosit di dalam tubuh
penderita akan mudah untuk rusak, rapuh, dan kurang optimal dalam mengikat
oksigen.
- Hipotensi
adalah keadaan di mana tekanan darah arteri menurun sampai di bawah batas
normal, misalnya 90/60 mmHg untuk sistol/diastol.
- Hipertensi
adalah keadaan di mana tekanan darah arteri meningkat sampai di atas
normal, misalnya 140/90 mmHg. Keadaan ini biasa disebut tekanan darah
tinggi.
- Trombus
adalah kelainan di mana terdapat gumpalan darah yang menyumbat pembuluh
darah.
- Varises
adalah kelainan yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh vena. Pelebaran
biasa terjadi di anggota tubuh bagian bawah, contohnya betis.
Sumber : https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/sistem-sirkulasi-pada-manusia-biologi-kelas-11/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar