Kamis, 19 September 2019

JENIS BIBIT AYAM PETELUR YANG BAGUS DAN BERKUALITAS


Jenis Bibit Ayam Petelur yang Bagus dan Berkualitas

Ayam Petelur terbagi atas beberapa jenis, yang membedakan dari beberapa jenis tersebut adalah kualitas ayam serta banyaknya jumlah produktifitas telur pada setiap jenis ayam. Adapu jenis – jenis ayam petelur di Indonesia yang memiliki kualitas unggul adaklah sebagai berikut :

1.Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida)


Ayam Hibrida terbagi menjadi beberapa jenis tetapi ayam hibrida yang banyak dikenal adalah jenis Golden Comet yang dikenal sebagai ayam negeri atau ayam ras petelur. Bobot ayam poetelu dapat mencapai sekitar 2 kg, meskipun tidak seberat dengan ayam broiler tetapi daging yang dihasilakan oleh ayam petelur memiliki rasa daging yang lebih enak dibanding dengan daging ayam pedaging broiler. Oleh karena itu, ayam petelur tersebut juga termasuk dalam jenis ayam pedaging dan disebut dengan tipe ayam dwiguna atau yang dapat menghasilkan telur serta daging.

Jenis ayam hibrida tersebut memiliki sifat mengkonsumsi pakannya yang sedikit, tetapi dengan dayam konsumsi pakan yang sedikit ayam petelur hibrida ini dapat menghasilkan telur dengan jumlah yang banyak. Oleh karena itu, ayam ini terbilang memiliki harga lebih murah dibanding dengan breed lain.

Di wilayah Indonesia sendiri, para peternak banyak memilih ayam petelur hibrida untuk dibudidayakan. Tubuh ayam hibrida memiliki warna emas dan coklat dengan ekornya yang berwarna putih. Ayam petelur hibrida dapat bertelur sebanyak 280 an butir setiap tahunnya dengan warna telur cokelat dan ukurannya yang sedang.

2.Ayam Petelur Putih (White Leghorn)

Ayam White Leghorn atau biasa disebut ayam Petelur Putih merupakan ayam ras petelur yang memiliki warna bulu putih bersih dan telu ryang dihasilkanpun juga berwarna putih bersih, dan pada jengger ayam ini berwarna merah. Ayam jenis ini merupakan ayam yang dimafaatkan hanya pada telur nya saja dan tidak untuk memproduksi dagingnya. Selain itu ayam petelur putih ini mampu memproduksi telur mencapai 260 butir pertahunnya.

Disamping itu ayam petelur putih juga memiliki kelemahan yaitu sangat sensitif terhadap cuaca panas dan suasana keributan yang membuata ayam ras ini mudah terkejut sehingga dapat berdampak pada jumlah produksi telur yang menurun.

3.Ayam Ancona

Ayam ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dan ramping. Persebaran ayam ancona tersebut sudah tersebar hingga Amerika Serikat dan Inggris. Penampilan dari ayam ancona ini lebih mirip dengan plymouth rock, tetapi ayam plymouth rock memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Ayam ancona memiliki karakter lebih liar dibanding ayam lainnya dan dapat terbang ke luar dari kandangnya.

Ayam Ancona dapat memproduksi telur sekitar 200 butir pertahunnya, Dan warna dari ayam petelur tersebut berwarna putih dengan bentuk telur yang cenderung kecil dan mungil.

4.Ayam Plymouth Rock (Barred Rock)

Jenis ayam ini merupakan jenis ayam petelur yang sangat cocok dikembangkan sebagai bisnis ayam petelur bagi peternak pemula. Mengapa demikian ? Karena ayam plymouth rock merupakan ayam yang cenderung lebih mudah untuk diternakan dan dipelihara serta ayam tersebut memiliki daya tahan tubuh yang kebih kuat.

Ayam Plymouth Rock emmiliki badan yang lebih kecil dibanding dengan ayam lainnya. Ayam tersebut memiliki bulu yang didominasi oleh warna abu – abu dengan garis putis diseluruh tubuhnya. Serta ayam plymouth rock dapat memproduksi 200 butir per tahunnya.

5.Ayam Ross Brown

Ross Brown merupakan klasifikasi ayam petelur yang diciptakan di Inggris pada tahun 1972, sedangkan di Indonesia sendiri pengembang ayam Petelur Ross Brown yaitu PT.Cibadak Indah Sari Fram. Ayam Petelur Ross Brown memiliki ciri – ciri warna tubuh coklat dengan produktifitas telur mencapai 270 an setiap tahunya.

6. Ayam Lohman Brown

Jenis ayam petelur lohman merupakan klasifikasi ayam yang diproduksi oleh perusahan Miltibreeder Adirama Indonesia. Ayam tersebut memiliki warna bulu cokelat seperti karamel dengan warna bulu putih di sekitar leher dan diujung ekor.

Menginjak umur ayam 8 minggu ayam lohman broen dapat memproduksi telur hingga 300 butir pertahunnya. Ayam jenis ini sangat cocok dijadikan sebagai ayam petelur karena produksi telurnya yang lebih banyaj dibanding dengan jenis ayam petelur lainnya. Para peternak ayam petelur akan memelihara ayam jenis lohman brown ini pada umur fase grower atau fase ayam sudah mulai berpoduksi.

7.Ayam Sussex

Ayam jenis sussex banyak dipelihara oleh peternak karena ayam jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai ayam yang menghasilkan telur dan daging. Ayam Sussex mampu bertelur hingga 250 butir per tahunnya, warna telur ayam ini berwarna krem dan cokelat.
Ayam petelu jenis sussex in imemiliki sifat yang tenang dan suka berkeliaran tanpa merusak lingkungan.

8.Ayam Hamburg

Ayam petelur dengan nama sebutan ayam Hamburg merupakan merupakan ayam asli yang berasalk dari Jerman. Ayam tersebut merupakan ayam yang paling indah bilan dipandang, karena ayam ini memiliki bulu yang berwarna putih dengan bintik – bintik bewarna hitam.Ayam petelur hamburg dapat menghasilakan telur sekitar 200 butir per tahunnya.

9. Ayam Ras Rhode Island Red

Ayam Rhode Island Red merupakan yangbiasa diternakakn atau dipelihara untuk kebutuhan daging dan telur. Ayam tersebut berasal dari Negara Amerika Serikat  yang merupakan keturunan ayam yang mampu beradaptasi serta kuat pada cuaca ekstrim. Ayam ini mampu memproduksi telur hingga 250 butir per ekornya.

Ayam jenis Rhode Island Red memiliki bulu yang berwarna coklat kehitaman sehingga penampilan ayam ini menjadi lebih gelap.

https://hobiternak.com/jenis-ayam-petelur/


Kamis, 12 September 2019

Beternak Ayam Petelur #Part 2



BETERNAK AYAM PETELUR #part 2

Cara Ternak Ayam Petelur

Ternak ayam petelur sebenarnya tidak terlalu sulit jika Anda tahu caranya. Memahami cara ternak ayam petelur ini penting agar Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

#1 Persiapan Lokasi Atau Kandang

Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk mulai melakukan budi daya ayam petelur adalah menyiapkan lokasi atau kandang bagi ayam.
Usahakan lokasi kandang yang Anda pakai cukup jauh dari pemukiman warga, sehingga bau yang timbul dari kotoran atau dari ayam tersebut tidak sampai mengganggu warga sekitar.
Selain itu, lokasi yang tidak terlalu ramai juga membantu ayam Anda agar tidak menjadi stres.

Usahakan juga lokasi yang Anda pilih masih cukup mudah dijangkau oleh alat transportasi. Dengan begitu, proses pengawasan dan pemeliharaan akan berlangsung lebih mudah.
Untuk pemilihan kandangnya, ada dua tipe kandang yang bisa Anda pilih, yaitu kandang umparan/koloni, atau kandang baterai. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Kandang umparan atau kandang koloni menempatkan banyak ayam dalam satu kandang.
Namun, kekurangannya dari kandang model ini yaitu ayam peternak bertelur langsung di lantai, sehingga Anda perlu mengumpulkan telur-telur ini secara khusus.

Sedangkan pada kandang baterai, ruang gerak ayam akan lebih terbatas sehingga ayam akan lebih fokus untuk bertelur.

Dalam kandang baterai, satu kandang hanya diisi oleh satu ayam saja dan tidak memakan banyak tempat karena bisa disusun hingga 4 tingkat ke atas.

#2 Pemilihan Bibit
Ada dua bibit ayam di Indonesia yang biasa dijual, yaitu ayam ras petelur putih dan ayam petelur coklat.
Ayam dengan ras petelur coklat memiliki ukuran sedikit lebih besar dari ayam petelur putih. Akan tetapi, secara kandungan nutrisi keduanya sama saja.
Dalam memilih bibit ayam, perhatikan bahwa bibit haruslah sehat, tidak cacat, bulu menutup rata, pertumbuhannya normal, dan berasal dari indukan unggul atau penjual yang percaya.

Jika Anda berencana membeli bibit dari anakan, perhatikan apakah anak ayam berasal dari induk yang sehat atau tidak, bulu menutup dengan rata dan halus, tidak ada cacat pada tubuh, nafsu makan bagus, ukuran badan normal dengan berat badan ideal, serta tidak ada feses atau kotoran pada bagian duburnya.

#3 Pemberian Pakan
Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah cara pemberian pakan.

Pakan yang berkualitas adalah pakan yang memiliki kandungan protein, karbohidrat, mineral, kalsium, dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam.
Anda bisa memberikan pakan kepada ayam dalam bentuk konsentrat, dedak, dan jagung yang sudah digiling. Ayam yang kurang mendapatkan pakan tidak dapat memberikan hasil produksi yang maksimal.
Begitu juga ayam yang berlebihan mendapat pakan akan membuat ayam tersebut mengalami penumpukan lemak dan menurunkan produksi telur.

#4 Perawatan Kesehatan dan Kebersihan
Perawatan kesehatan ayam bisa dilakukan melalui pemberian vaksin dan vitamin secara rutin. Dengan begitu, kekebalan tubuh ayam akan lebih terjaga.
Kebersihan kandang juga harus selalu dijaga agar ayam lebih sehat. Jangan biarkan kotoran ayam sampai menumpuk.
Lakukan pembersihan berkala dengan menggunakan disinfektan atau cuci kutu untuk menjaga kandang agar lebih steril.

#5 Masa Panen
Ayam petelur biasanya akan mulai menghasilkan telur setelah memasuki usia 4 bulan. Setiap hari ia akan menghasilkan telur yang dapat Anda panen atau kumpulkan.
Nah, selesai dipanen, jangan langsung memasarkan telur tersebut. Lakukan penyortiran dan pisahkan telur yang bagus kualitasnya dengan telur yang abnormal.
Biasanya telur yang abnormal memiliki ukuran yang lebih besar, lebih kecil, atau bentuknya terlalu lonjong atau gepeng. Hanya telur yang berkualitas sajalah yang nantinya bisa Anda jual ke pasar atau tengkulak.

Risiko Ternak Ayam Petelur

Sama seperti bisnis lainnya, ternak ayam petelur juga memiliki risiko. Berikut ini adalah beberapa risiko ternak ayam petelur yang mungkin terjadi.

#1 Kematian
Menjalankan bisnis berhubungan dengan makhluk hidup artinya selalu ada risiko kematian yang mengiringi. Bisa dibilang, risiko kematian ini adalah risiko terbesar yang mungkin akan Anda alami.
Karena itu, perhatikan dan pantau kesehatan ayam-ayam Anda secara berkala. Jangan sampai tertular penyakit yang mengancam ayam.

#2 Harga Telur yang Berubah-Ubah

Budi daya ayam petelur memang memiliki peluang yang bagus. Akan tetapi, harga telur yang cenderung tidak stabil seringkali menjadi sebab rugi bagi banyak peternak ayam. Khususnya peternak untuk skala kecil dan pemula.

#3 Musim yang Ekstrem

Pada waktu-waktu tertentu, musim bisa menjadi lebih ekstrem dan menyebabkan kerugian dalam bisnis ternak ayam. Misalnya pada saat musim kemarau.
Pada musim ini, biasanya akan terjadi krisis pakan, khususnya jagung yang membuat harga pakan jadi melambung. Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis ternak ayam, maka harus mewaspadai musim-musim ekstrem seperti ini.

#4 Kurang Rajin

Risiko terakhir yang sering dialami oleh peternak pemula adalah kurang rajin, malas, kurang ulet, dan lain-lain. Sifat ini bisa menjadi penghambat dari pertumbuhan bisnis Anda.
Menjalankan bisnis ternak ayam membutuhkan kegigihan dan semangat pantang menyerah agar bisnis Anda dapat terus bertahan lama dan memberikan keuntungan.

https://hobiternak.com/jenis-ayam-petelur/

PELUANG USAHA TERNAK AYAM #part1


Memulai bisnis ternak ayam petelur



Bisnis ternak hewan ayam memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis ternak ayam jenis ras petelur yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis ternak ayam petelur ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis ternak ayam petelur di rumah.



Pelaku bisnis ternak ayam petelur

Bisnis ternak ayam petelur ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Anda yang kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis ternak ayam petelur ini dapat Anda jalankan dengan mudah.



Konsumen bisnis ternak ayam petelur

Konsumen ternak ayam petelur memang tidaklah sulit, konsumen ternak ayam petelur cukup besar mulai dari konsumsi rumah tangga hingga berbagai usaha kuliner. Dimana kebutuhan konsumsi terus meningkat dari waktu ke waktu.



Peralatan bisnis ternak ayam petelur

Dalam bisnis ternak ayam petelur membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya pembuatan kandang, pengadaan bibit ayam petelur, rak ayam, ayakan, sewa lahan, mesin giling pakan, terpal dan timba, timbangan, selang, tempat makan dan minum ayam petelur. Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis ternak ayam petelur makin maksimal. Selain itu juga membutuhkan bahan yang penting mulai dari pakan, obat-obatan dan bahan lainnya.



Lokasi strategis dalam berjualan ternak ayam petelur

Dalam berjualan ternak ayam petelur, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke pasar, rumah makan, restoran atau hotel. Juga dapat memasarkannya produk telur ke  swalayan atau supermarket.



Karyawan bisnis ternak ayam petelur

Karyawan dalam menjalankan bisnis ternak ayam petelur bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.



Harga jual ternak ayam petelur

Patokan harga untuk ternak ayam petelur dapat Anda buat dalam hitungan per kg telur dimana harga mulai Rp 20.000 hingga Rp 30.000. Ini tergantung dari harga daging yang ada di pasaran.



Keuntungan dalam menjalankan bisnis ternak ayam petelur

Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis ternak ayam petelur ini yakni merupakan bisnis ternak yang paling banyak dicari karena keuntungan yang didapatkan terbilang menggiurkan.



Kekurangan bisnis ternak ayam petelur

Segi kekurangan bisnis ternak ayam petelur ialah ternak ayam petelur memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.

Sumber : http//agrowindo.com/peluang-usaha-ternak-ayam-petelur-dan-analisa-usahanya.htm



BIOTEKNOLOGI