BUDIDAYA
TANAMAN HIAS
1. Pengertian Tanaman Hias
Tanaman
hias adalah semua jenis tanaman yang bermanfaat untuk menambah keindahan dan
kecantikan baik itu tanaman hias bunga, daun, batang, maupun akar. Dari
penjelasan ini jelas tanaman hias adalah segala tanaman yang ditanam untuk
estetika keindahan sehingga jenis-jenisnya pun ada beraneka ragam. Bisa berupa
tanaman bunga, pohon, bahkan buah-buahan dan sayuran pun dapat digolongkan
sebagai tanaman hias selama mereka memberikan unsur keindahan.
Tanaman hias umumnya sengaja ditanam
dengan tujuan memberikan kesan indah baik untuk dalam ruangan maupun untuk di
luar ruangan. Tanaman hias tidak hanya memberikan unsur keindahan saja, tetapi
juga memberikan berbagai manfaat. Manfaat yang didapatkan ini akan bergantung
dari jenis tanaman yang dipilih.
Manfaat
Budidaya Tanaman Hias
Nah,
setelah sebelumnya kita mengetahui apa itu pengertian budidaya tanman hias,
maka kita akan beranjak tentang apa saja fungsinya? Seperti halnya fungsi
budidaya tanaman hias bagi lingkungan. Berikut penjabaran dari beberapa jenis
fungsi dari budidaya tanman hias tersebut:
1.
Peluang Usaha
Kita
tahu, bahwasanya tanaman hias adalah jenis tanaman indah dan emmukau, tentu
saja ada banyak sekali orang yang menginginkan tanaman ini. Inilah mengapa
fungsi pertama dari budidaya tanman hias adalah sebagai salah satu sumber usaha
dan mata pencaharian. Tidak sedikit pembudidaya tanaman hias meraup keuntungan
fantastis setiap harinya.
Mereka
hanya perlu berfokus pada tanaman hias tersebut, mencari tahu jenis tanman hias
yang banyak diinginkan oleh pasaran dan mengembangkannya dengan baik. Usaha
budidaya tanman hias ini sama dengan cara budidaya pembesaran ikan nila, butuh
kesabaran dan perawatan yang cukup.
2.
Mengembangkan Jenis Tanaman Hias
Dengan
melakukan usaha budidaya tanman hias, maka tidak dipungkiri lagi bahwa anda
sedang melakukan usaha pengembangan dan melestarikan jenis dari tanman hias
tersebut. Saking banyaknya jenis dan varietas dari tanman hias, banyak yang
sudah menjadi langka dan terlupakan. Oleh karena ini, peranan dari budidaya
tanaman hias amatlah besar.
Dengan
melakukan aktifitas budidaya maka masyarakat yang tadinya kurang mengenali
jenis tanman hias tersebut menjadi lebih mengenanlinya. Bahkan tidak sedikit
jenis tanman hias yang bernilai sangat tinggi karena memang lamngka dan
memiliki tingkat kesulitan tinggi untuk dikembangkan dnegan baik.
3.
Menggemburkan Tanah
Baik
itu tanaman hias, tanaman buah ataupun herbal dan jenis tanaman lain memiliki
peranannya masing masing seperti manfaat budidaya jamur. Begitu juga dengan
tanaman hias ini, dengan ikut membudidayakan tanamn hias, maka anda ikut
berkontribusi dalam menggemburkan serta menyuburkan tanah tempat budidaya atau
penanaman dari tanman tersebut.
Karena
dengan banyaknya jenis tanaman yang ditanaman di tanah maka akan membantu dalam
penyuburan dari tanah tersebut. Ini terjadi akibat akar tanman yang akan
membantu dalam menggemburkan tanah dan emmudahkan mikroorganisme melakukan
proses penguraian zat penting.
4.
Memperindah Lingkungan
Sudah
bukan hal yang aneh lagi jika tanaman hias menjadi salah satu alternatif untuk
memperindah lingkungan. Jika ditanaman dan disusun dengan baik, tentunya tanman
ini nantinya bisa membuat siapapun menjadi lebih nyaman dan betah untuk
berlama-lama dilingkungan tersebut.
5.
Penghijauan
Penghijauan
adalah salah satu proses yang penting di dalam kehidupan di bumi. Ada banyak
hal negatif yang bisa terjadi jika kita mengabaikan aktifitas penghijauan ini.
Salah satunya adalah erosi dan banyaknya bencana alam seperti cara agar petani
indonesia lebih sejahtera.
6.
Mengatasi erosi
Akar
dari tanaman apapun akan bagus dan kuat dalam menahan dan menyimpan air. Hingga
bisa menghindari terjadinya masalah erosi yang kerap terjadi pada lahan yang
gundul alias tidak memiliki banyak pepohonan maupun tanman yang bisa menahan
laju air di dalam tanah.
Walaupun
terlihat sangat kecil dan mungkin terlihat rapuh, namun kombinasi dari
pepohonan dan tanaman hias bisa menjadi hal positif untuk mengembalikan
kesuburan alam. Bahkan ini baik sebagai tameng agar bencana tidak kian marak
terjadi, termasuk masalah erosi maupun banjir.
7.
Mengembalikan Kualitas Udara
Dengan
membudidayakan tanaman hias, maka udara di sekitar lingkungan tersebut akan
kembali bersih, jernih dan sehat. Karena tumbuhan akan emmberikan dampak besar
dalam penyaringan udara bersih. banyaknya tanman maka akan membuat suasana atau
lingkungan menghasilkan jenis udara yang bersih.
Dan
hal inilah yang seharusnya didapati ketika kita melakukan budidaya tanaman
hias, baik disekitar rumah maupaun di lingkungan tempat tinggal. dengan gerakan
budidaya tanaman hias maka lingkungan akan menjadi lebih asri dan udara sekitar
akan lebih baik serta segar. Untuk itulah diperlukan gerakan budidaya yang
dilakukan secara serentak.
8.
Lingkungan Yang Baik
perbandingan
antara lingkungan yang dilengkapi dengan budiaya tanman hias serta yang tidak
sangatlah terlihat. dimana lingkungan yang tidak memiliki tanman hias akan
terlihat lebih gersang dan tidak menarik, begitu juga sebaliknya. Jadi,
usahakan untuk selalu memelihara dan menanam tanman hias untuk mendapatkan
lingkungan yang terbaik.
Bayangkan
saja jika lingkungan kita dipenuhi dnegan udidaya tanman hias, maka akan
terlihat lebih indah dan bewarna. Inilah yang mendorong orang-orang untuk
selalu membudidayakan tanman hias di tempat tinggal mereka. agar kebersihan dan
keasrian lingkungan kian terjaga
2. JENIS TANAMAN HIAS
Produk tanaman hias dapat dikelompokkan
sebagai tanaman hias pot (pot plant) dan tanaman hias potong (cut flower).
Ada banyak sekali macam dan nama jenis
tanaman hias di dunia ini. Sangat banyak ragamnya dan jenis tumbuhan akan
berbeda sesuai cuaca di suatu negara. Di negara Indonesia kurang lebih ada
ratusan nama tanaman hias dan mungkin bisa muncul baru kapan saja jika
seseorang menganggap bisa dijadikan hiasan.
A.
JENIS TANAMAN HIAS BUNGA
Bunga adalah yang paling populer dan
sangat identik dengan hiasan, tetapi tidak semua bunga masuk kategori hiasan.
Tanaman bunga bisa ditanam di pot, taman, atau di teras rumah. Biasanya kurang
cocok di taruh di dalam ruangan, kaena bunga butuh sinar matahari untuk mekar.
Contoh bunga hias adenium, melati, bugenvil, kenanga, alamanda, mawar, dan
amarilis.
B.
JENIS TANAMAN HIAS DAUN
Tidak hanya bunga, jenis daun bahkan lebih
disukai menjadi hiasan karena bentuknya yang unik dan lebih awet atau tidak
gugur. Ini cocok jika ingin hiasan di dalam rumah karena daun tidak adai mudah
layu, mudah dibersihkan, dan awet. Yang paling disukai adalah jenis Aglaonema,
puring, dan pakis.
C.
JENIS TANAMAN HIAS POHON
Jenis tanamn hias ini biasanya ditaruh di
pot atau di tanah di halaman rumah. Contoh jenis tanaman ini adalah bonsai.
Bonsai merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sangat populer. Bentuk
bonsai beraneka ragam.
D.
JENIS TANAMAN HIAS GANTUNG
Tanaman hias gantung adalah tanaman hias
yang diletakan dengan cara digantung. Tanaman hias jenis ini biasanya tanaman
yang bagian tubuhnya menjalar panjang sehingga sangat bagus jika di gantung.
Contoh
: begonia, lantana, pelargonium, atau geranium.
PROSES
PRODUKSI BUDI DAYA TANAMAN HIAS
Sarana produksi yang diperlukan dalam
budi daya tanaman hias hampir sama dengan tanaman pangan. Tanaman pangan
umumnya di budidayakan dalam lahan yang terhampar, sedangkan tanaman hias dapat
juga dibudidayakan dalam pot atau polibag di tempat terbuka atau ternaungi di
pekarangan. Media tanam pot dapat berupa tanah yang dicampur dengan pupuk
kandang atau berbagai media tanam ,berikut adalah bahan untuk budi daya tanaman
hias :
* Benih atau bibit
* Media tanam
* Pupuk
* Zat pengatur tumbuh
* Pestisida
* Mulsa plastik (plastik penutup media tanam)
* Sungkup (plastik penutup bunga / daun)
* Polybag atau pot
Dan
berikut ini adalah teknik budi daya untuk tanaman hias :
1.Persiapan
Lahan / Media Tanam
Persiapan ini dilakukan untuk
menyediakan media tumbuh yang sesuai untuk setiap tanaman agar dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik. Kondisi tanah yang gembur sangat dibutuhkan untuk budi
daya tanaman. Jika diperlukan ,lahan tanam dapat diberi dengan tambahan pupuk
kandang.
2.Pembibitan
Perbanyakan bahan tanaman hias dapat
dilakukan melalui perbanyakan sexual dengan menggunakan biji dan perbanyakan
vegetatif dengan menggunakan organ vegetatif. Perbanyakan sexual dilakukan
melalui biji yang merupakan hasil pembuahan gamer betina oleh gamet jantan yang
didahului oleh penyerbukan.
Biji yang dijadikan benih sebaiknya
dipanen dari induk yang sehat, sebelum ditanam, biji disemai terlebih dahulu. Penyemaian
dilakukann di lahan yang berbentuk bedengan, lahan untuk persemaian juga harus
gembur sehingga memudahkan perkecambahan benih. Persemaian benih dilakukan di
tempat yang agak terlindung dari panas matahari atau dapat diberikan naungan
paranet.
Persemaian benih juga dilakukan
di bak plastik, tray atau pot plastik. Media semai yang digunakan adalah tanah
yang dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 atau dua bagian
tanah dan satu bagin pupuk kandang. Selama persemaian, media semai dijaga
kelembabannya dengan melakukan penyiraman. Contoh tanaman hias yang diperbanyak
dengan benih adalah Anthurium dan Adenium.
3.Penanaman
Penanaman dilakukan jika lahan tanam
sudah gembur. Jika terlalu kering, lahan dapat disiram terlebih dahulu.
Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari.
4.Pemupukan
Pemupukan adalah penambahan unsur
hara untuk mencukupi kebutuhan tanaman. Pupuk dapat diberikan ke media atau
disemprot langsung ke tanaman, jenis pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk
organik atau anorganik
5.Pemeliharaan
Pemeliharaan
meliputi:
Penyulaman
(menanam kembali tanaman yang mati, rusak, atau pertumbuhan tidak normal)
Penyiraman
(dilakukan pada pagi atau sore hari, jika cuaca panas penyiraman dilakukan
setiap hari)
Pembubuhan
(untuk memperbaiki aerasi tanah, yaitu udara dalam tanah bergantian dengan
udara di atmosfer. Serta menutup pangkal tanaman atau bagian tanaman yang
berada di dalam tanah)
Penyiangan
(membersihkan gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman)
6.Pengendalian
OPT
Pengendalian OPT ini dilakukan
untuk mencegah mengendalikan organisme yang mengganggu pertumbuhan, produksi,
dan kualitas hasil tanaman. Pengendalian ini dapat dilkukan dengan menggunakan
tanaman yang terserang serta memungut hama pengganggu tanaman.
7.Panen
dan Pascapanen
Panen dan Pascapanen harus
dilakukan dengan hati - hati agar tidak kehilangan hasil dan penurunan kualitas
hasil panen. Panen dilakukan pada pagi atau sore hari, pascapanen tanaman hias
disesuaikan dengan produk budi dayanya (Tanaman hias daun ,bungan potong
,tanaman dalam pot).
Perhitungan
Harga Budi Daya Tanaman Hias
Biaya yang harus dimasukkan ke dalam
perhitungan penentuan harga pokok produksi yaitu biaya investasi, biaya tetap
(listrik, air, penyusutan alat / gedung), serta biaya tidak tetap (bahan baku,
tenaga kerja, dan overhead). Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan
untuk membeli bahan baku utama ,bahan tambahan maupun bahan tambahan.
Semua biaya tersebut adalah komponen
yang akan menentukan harga pokok produksi suatu produk. Kuantitas produk sangat
mempengaruhu harga produk. Harga Pokok Produksi (HPP) dihitung dari jumlah
biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah produk. Penetapan Harga Jual
Produk (HJP) diawali dengan penetapan HPP/unit dari setiap produk yang dibuat.
HPP/unit adalah HPP dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan.
Pemasaran
Langsung Budi Daya Tanaman Hias
Pemasaran merupakan salah satu faktor
yang sangat penting untuk mencapai tujuan usaha dalam rangka mendapatkan laba
yang direncanakan. Strategi yang perlu dilakukan saat melakukan pemasaran
langsung adalah 4P (Product, Price, Place, Promotion)
Product
= Ada sebuah barang atau produk yang akan di pasarkan
Price
= Ada harga yang tercantum pada produk tersebut
Place
= Terdapat tempat yang tersedia untuk melakukan kegiatan promosi
Promotion
= Barulah kegaiatan promosi dapat
dimulai jika sudah memenuhi strategi
Perumusan
Hasil Kegiatan Usaha Untuk Budi Daya Tanaman Hias
Saluran distribusi menjadi bagian
penting dalam proses penyampaian produk dari produsen ke konsumen akhir.
Sebagus apa pun produknya dan segencar apa pun promosinya, tanpa pemilihan
saluran distribusi yang tepat maka tidak akan membuat prduk tersebut bisa
sampai pada konsumen dan diterima dengan baik oleh konsumen.
Saluran distribusi terdiri atas
beberapa rantai yang saling terkait dan memengaruhi, beberapa rantai tersebut
antara lain adalah supplier, manufacturer, dustributor, dan retailer serta
pelanggan. Rantai distribusi juga merupakan suatu jaringan dari organisasi
value chain yang menjalankan fungsi menghubungkan produsen dan konsumen.
Kegiatan yang dilakukann oleh para penyalur ini pada prinsipnya akan mengurangi
hubungan langsung antara produsen dan konsummmen, yang secara tidak
Sumber
:
https://www.ayokbelajar.com/prakarya-dan-kewirausahaan-budi-daya-tanaman-hias-pengertian-jenis-dan-peluang-usaha/
http://yainipokoknyamah.blogspot.com/