Kamis, 25 Februari 2021

EKOSISTEM

 

EKOSISTEM

 

Oikos: Rumah/ tempat tinggal

Systema : terdiri dari komponen komponen yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya

 

Ekosistem adalah :

Suatu sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubuhngan mahluk hidup dengan lingkungan

Ilmu yang mempelajari tentang ekosistem adalah : Ekologi 


Komponen ekosistem

  • Komponen Biotik
  • Komponen abiotik

 

Komponen Biotik

Komponen biotik meliputi semua jenis mahluk hidup. Setiap komponen biotik berinteraksi dengan komponen biotik lainnya untuk memenuhi keperluan hidupnya terutama berkaitan erat dengan makanan dan tempat tinggal

·         Produsen

Salah satu ciri dari produsen adalah dapat menyusun makanannya sendiri. Sehingga disebut organisme autotrof. Yang termasuk proodusen diantaranya adalah cyanophyta, ganggang, tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan biji

·         Konsumen

Konsumen adalah organisme yang tidak dapat menyusun makanannya sendiri, disebut organisme heterotrof. Organisme yang berperan sebagai konsumen dalam ekosistem meliputi hewan dan manusia. Dikelompokkan berdasar jenis makanannya yaitu:

a.       Herbivora ( pemakan tumbuhan )

b.       Karnivora ( pemakan daging )

c.        Omnivora (pemakan tumbuhan dan daging ) contohnya ayam, tikus dan manusia

·         Decomposer/ pengurai

Yaitu kelompok mahluk hidup yang mampu menguraikan sisa-sisa zat organik yang berasal dari mahluk hidup yang sudah mati. Hasil penguraian oleh dekomposer akan digunakan kembali oleh produsen

Organisme dekomposer adalah: jamur, bakteri, dan cacing

·         Detrivor

Detrivor merupakan organisme pemakan serpihan-serpihan organik (detritus). Detritus merupakan hancuran jaringan mahluk hidup termasuk hewan dan tumbuhan

Organisme detrivor adalah: luwing, cacing, rayap, kutu kayu, bintang laut

·         Scavenger/predator/parasite

Scavenger adalah kelompok organisme pemakan bangkai. Contohnya burung gagak dan hyena

 

Komponen Abiotik

·         Udara

Udara terdiri atas beberapa gas antara lain nitrogen (78,09%), 0ksigen (20,93%) dan karbondioksida (0,03%). Nitrogen diperlukan oleh mahluk hidup untuk membentuk protein, oksigen untuk bernafas dan karbondioksida diperlukan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis

·         Angin

Angin adalah udara yang bergerak, diperlukan oleh tumbuhan untuk membantu penyerbukan dan persebaran spora

·         Kelembaban

Kelembaban adalah kandungan air di udara. Kelembaban dipengaruhi oleh intensitas cahaya dan mempengaruhi kecepatan penguapan air dari permukaan tubuh mahluk hidup )

·         Suhu

Tinggi rendahnya suhu ditentukan oleh intensitas cahaya matahari yang diterima. Semakin tinggi intensitas cahaya yang diterima, makin tinggi suhu. Mahluk hidup memiliki batas minimal, optimal dan maksimal terhadap suhu tertentu.

·         Cahaya

Cahaya matahari merupakan sumber utama energi di muka bumi. Sebagai komponen yang penting terhadap berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan. Dengan demikian cahaya matahari juga sebagai komponen utama dalam aliran energi pada rantai makanan

·         Mineral

Mineral sangat diperlukan oleh mahluk hidup untuk proses metabolisme tubuh. Contohnya pada tumbuhan memerlukan mineral untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Mineral yang diperlukan dalam jumlah banyak disebut dengan makromolekul seperti karbon, hidogen, oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalium, natrium, magnesium. Sedangkan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut mikromolekul. Contohnya seng, mangan, tembaga, timbal dll

·         Derajat keasaman (pH)

Biasanya mahluk hidup memerlukan pH netral untuk kelangsungan hidupnya. Namun beberapa jenis mahluk hidup mampu bertahan pada pH asam maupun basa

·         Topografi

Topografi adalah letak suatu tempat dipandang dari ketinggian di atas permukaan air laut (altitude) atau dipandang dari garis bujur dan lintang (latitude)

 

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

1.     Interaksi antar  individu dalam satu spesies membentuk populasi

      Interaksinya disebut  interaksi intraspesifik

Interaksi intraspesifik mengakibatkan adanya

·         Kompetisi (makanan, perkawinan dan wilayah)

·         Kerjasama

 

2.     Interaksi antarpopulasi membentuk komunitas. Interaksi seperti ini disebut sebagai interaksi interspesifik

      Interaksi interspesifik mengakibatkan hubungan yang bersifat:

·         Simbiosis

Simbiosis merupakan hubungan yang sangat erat antara dua organisme yang berbeda spesies. Macam-macam simbiosis:

1.       Mutualisme

             Terjadi jika dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain

Contoh: lebah dengan bunga

2.       Komensalisme

Terjadi jika dua spesies hidup bersama , satu spesies diuntungkan sedangkan yang lain tidak terpengaruh.

Contoh: ikan hiu dan remora

3.       Parasitisme

Jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan sedangkan yang lain dirugikan

Contoh: cacing pita yang hidup di usus halus manusia (endoparasit) dan tanaman benalu pada inangnya (ektoparasit)

4.       Amensalisme

Jika dua spesies hidup bersama, yang satu dirugikan namun yng lain idak diuntungkan

Contoh: rumput teki dengan tanaman lain. Rumput teki menghasilkan racun bagi tanaman lain, namun rumput teki tidak juga diuntungkan

 

·         Predasi

Merupakan jenis interaksi makan dan dimakan suatu spesies memangsa spesies yang lain. Misalnya kucing memangsa tikus

·         Kompetisi

Merupakan jenis interaksi antar organisme yang saling bersaing untuk mempertahankan hidup. Misalnya beraing untuk mendapatkan makan dan tempat hidup


3.     Interaksi antar komunitas dengan komponen abiotik membentuk ekosistem

4.     Interaksi antar ekosistem membentuk bioma

·         Bioma Hutan Hujan Tropis

·         Bioma Hutan gugur

·         Bioma gurun

·         Bioma taiga

·         Bioma Tundra

·         Bioma Padang Rumput

·         Bioma Savana

 

SUKSESI

Suksesi adalah perubahan lingkungan dari kondisi rusak/ rusak total/ mati kembali ke keadaan semula (klimaks)

Macam-macam Suksesi

·      Suksesi Primer

Contoh: suksesi di P. Krakatau

Mekanisme suksesi primer: batuan àtumbuhan perintis à rumput àsemakàperdu àpohon à klimaks



·      Suksesi Sekunder

Contoh: Suksesi pada rawa

 


POLA-POLA INTERAKSI DALAM EKOSISTEM

Aliran Energi

Terdapat pada:

 

·      Rantai Makanan

·      Jaring-jaring makanan

 


·      Piramida Ekologi

 

1.       Piramida jumlah

2.       Piramida Biomassa

3.       Piramida Energi

 

 

DAUR BIOGEOKIMIA

·      Daur air



·      Daur karbon

 

·      Daur nitrogen



·      Daur fosfor

 


 

 

 

 Sumber : https://inet.detik.com/science/d-5243212/ekosistem-pengertian-jenis-dan-komponennya-lengkap


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Minggu, 21 Februari 2021

BUDIDAYA BONSAI

 

BUDIDAYA BONSAI

 


Kata "Bonsai" (sering salah eja sebagai bonzai atau banzai) adalah istilah Jepang yang berarti "Ditanam dalam Wadah".

Kata "Bon" adalah pot atau mangkuk tipis atau panci seperti nampan. Sementara kata “Sai” adalah pohon atau tanaman lain yang ditanam. jadi “Bonsai” berarti “pohon yang ditanam di wadah dangkal“.

 

Karakteristik Bonsai

Berikut adalah karakteristik tanaman pot bonsai yang secara umum biasanya ditemukan :

Profil yang tidak sedetail pohon asli tetapi memiliki ciri yang cukup untuk dengan mudah menunjukkan jenis pohon dewasa.

Kecilnya relatif, dibandingkan dengan pohon-pohon asli, untuk kemudahan transportasi dan kemampuan untuk disimpan di mana saja, terutama di dalam rumah.

Rasa kealamian yang telah diciptakan oleh intervensi manusia untuk lansekap.

Representasi khusus dari sesuatu yang jauh lebih dari bentuk itu sendiri, dan memungkinkan setiap orang untuk menafsirkan apa yang ditampilkan pada bonsai berdasarkan pengalaman dan ingatan seseorang.

Bonsai memiliki makna sesuatu dipegang dengan sangat hormat dan untuk sementara waktu dibawa ke rumah untuk tamu terhormat

Sebuah pohon / taman miniatur portabel atau dapat diangkut yang dapat mewakili musim dan lanskap favorit yang dekat untuk meditasi atau kontemplasi (tindakan mencari sesuatu dengan serius).

 

Wadah untuk Bonsai

Wadah untuk pohon-pohon mini ini bisa menjadi disesuaikan dengan minat tersendiri. Dibuat secara tradisional di Cina dan kemudian Jepang, wadah bonsai yang sebagian besar dibuat dari gerabah ini semakin banyak dibuat oleh pengrajin profesional dan amatir di seluruh dunia!

Menyesuaikan antara wadah dengan pohon bonsai yang dirancang bisa menjadi tantangan yang luar biasa. Wadah harus mendukung pohon bonsai serta menjadi bingkai yang menarik tetapi tidak menghilangkan kesan bonsai itu sendiri. Tujuan utama Bonsai adalah untuk menciptakan gambaran alam yang realistis. Beberapa jenis pohon Bonsai yang semakin kecil (beberapa inci), semakin menjadi abstrak, menyerupai alam dengan cara yang lebih tepat.

 

MANFAAT BONSAI

Secara umum manfaat bonsai hamper sama dengan tanaman yang lain yaitu :

1.    Penyedia oksigen

2.    Penyerap air

3.    Peredam bunyi

4.    Menambah keindahan

5.    Bernilai ekonomi


MACAM MACAM GAYA BONSAI

Dalam Membentuk Bonsai terdapat beberapa acuan gaya tertentu sebagai panduan. Beberapa gaya tersebut antara lain:

1. Gaya Leaning (Condong).

 



Gaya ini membuat bonsai seakan-akan seperti pohon besar yang condong atau miring ke arah tertentu, baik kir, kanan, dan belakang.Untuk Gaya ini Bonsai di upayakan agar tidak condong ke depan karena secara estetika akan merusak pandangan.

2. Gaya Semi Cascade (Semi Air terjun).

 



Gaya ini menampakkan bahwa sebuah bonsai setengah menjulur ke bawah hampir mirip air terjun. Memandang bonsai jenis ini membawa kita pada indahnya pemandangan pepohonan yang tumbuh di jurang.

3. Gaya Formal Upright (tegak lurus).

 



Gaya ini menampilkan bonsai dengan batang yang tegak lurus dan terlihat formal. Layaknya pohon biasa yang tumbuh di tanah datar sehingga tampak tegak lurus dan kokoh.

4. Gaya Informal Upright (Tegak Meliuk).

 



Gaya ini menampilkan bonsai tegak tetapi tidak lurus, terkadang meliuk atau bengkok kiri, atau kanan, atau bealakang. Ini menampakkan fenomena alam bahwa tidak semua pohon berdiri tegak dan lurus.

5. Gaya Cascade (Air Terjun).

 



Gaya ini menampilkan bonsai yang mirip air terjun dengan batang dari atas menjulang ke bawah layaknya air terjun. Melihat bonsai jenis ini mengingatkan kita pada indahnya air terjun di pegunungan yang tinggi menjulang.

6. Gaya Roots Over Rock (Menumpang di Atas Batu).

 



Bonsai dengan gaya ini menampilkan perpaduan antara keindahan batu yang dililit akar bonsai dengan keindahan bonsai itu sendiri.

7. Gaya Double Trunk (Batang Ganda).

 



Kalau kita melihat ke alam terkadang nampak ada pohon yang batang besarnya bercabang dua. Maka dalam dunia bonsai model ini dipakai menjadi salah satu gaya. Model ini tidak kalah indahnya dengan model yang lain.

 

8. Gaya Windswpt (Tertiup Angin).

 



Gaya ini mengingatkan kita pada pohon-pohon di pinggir pantai yang dahan dan daunnya menjulur ke satu arah saja karena tiupan angin laut yang kencang. Dalam membentuk model ini dahan dan ranting kita arahkan pada satu arah supaya terluhat seperti tertiup angin.

9. Gaya Raft (Batang Banyak) .

 


Gaya ini mirip rakit yang diikat dari beberapa dahan kemudian di pakai para nelayan ketika di sungai. Dengan menonjolkan beberapa batang yang akarnya tampak menyatu akan menimbulkan citra tersendiri dalam keindahan bonsai.

10. Gaya Group (berkelompok).

 

Gaya ini menampilkan bonsai seakan-akan tumbuh seperti di hutan, berhimpitan stau dengan yang lainnya. Dengan menggunakan gaya ini bonsai akan menampakkan dirinya seolah-olah hidup di alam bebas.

Beberapa gaya di atas tentu tidak harus mutlak ditiru, karena pada dasarnya membentuk bonsai adalah kreasi tangan–tangan seniman yang tentu punya gaya dan cita rasa tersendiri, selain itu juga masih banyak model lain untuk bisa dikembangkan menjadi salah satu gaya dalam bonsai. Yang terpenting beberapa gaya ini bisa menjadi acuan dasar dalam membentuk bonsai.


BBEBERAPA TANAMAN UNTUK BONSAI

1.    Bonsai Kelapa

2.    Bonsai Serut

3.    Bonsai Kemuning

4.    Bonsai Beringin

5.    Bonsai Asem

6.    Bonsai Ginseng

7.    Bonsai Pinus

8.    Bonsai Cherry Blossom

9.    Bonsai Delima Mini

10. Bonsai Bougenville

 

PERALATAN UNTUK MEMBUAT BONSAI

 

1.    Gergaji

2.    Tang

3.    Kawat bosai

4.    Gunting daun

5.    Tatah ukir

6.    Span screw

7.    Screw clamps

8.    Tali raffia

 

 

BEBERAPA ISTILAH  DALAM  BUDIDAYA BONSAI

 

1.   Pruning

adalah teknik menggunduli atau mencukur daun pada tumbuhan bonsai yang tujuannya adalah agar daun bonsai menjadi kecil dan terlihat lebih harmonis dengan batangnya.

 

2.   Grounding

Tanaman bahan bonsai ditanam di lahan bebas tanpa pot untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.


sumber : https://www.arsitur.com/2019/05/bonsai-pengertian-dan-jenis-tanaman.html

BIOTEKNOLOGI