PROSES PEMBUATAN TELUR ASIN
#1
Telur asin merupakan istilah umum untuk olahan telur yang
diawetkan dengan cara diasinkan. Proses pengasinan dilakukan dengan cara diberi
garam berlebih. Hal ini untuk menonaktifkan enzim perombak. Biasanya, telur
yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk
telur-telur yang lain.
Telur asin baik dikonsumsi dalam waktu 30 hari. Itulah mengapa
biasanya nelayan yang melaut atau orang yang bepergian untuk waktu lama biasa
membawa telur asin untuk bekal.
Telur asin dapat dipadukan dengan berbagai masakan misalnya nasi
jamblang dan nasi lengko. Meski demikian telur asin yang dimakan tanpa nasi
juga tetap lezat. Proses pembuatannya pun tidak rumit, peralatannya minim, serta bahan-bahannya mudah didapat.
Berikut adalah cara membuat telur asin.
Persiapan
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat persiapan pembuatan telur asin:
Gunakan telur bebek kualitas premium. Ciri-ciri: kuning telurnya
berwarna kemerahan dan tidak berbau amis ketika sudah menjadi telur asin
Telur bebek kualitas bagus dan tidak amis biasanya dihasilkan
oleh bebek yang diberi makanan pakan organik serta udang. Biasanya daerah
penghasil telor bebek yang bagus itu adalah Blitar, Jawa timur, dan Indramayu.
Jika sulit mendapatkan telur bebek, telur ayam biasa juga dapat
dijadikan telur asin.
Untuk menentukan apakah telur bebek masih layak diolah, lakukan
pengujian ini: masukkan telur ke dalam wadah yang sudah diisi penuh dengan air.
Jika telur tenggelam, artinya telur masih layak dikonsumsi. Pastikan juga telur
tidak retak.
Bersihkan telur dari kotoran yang menempel kemudian keringkan
dengan lap. Amplas permukaan telur agar pori-porinya terbuka.
Gunakan air yang dingin untuk merendam telur.
Tentukan cara pembuatan telur asin yang diinginkan sehingga bisa
memperkirakan jenis dan banyaknya bahan yang akan digunakan seperti: abu gosok,
garam dan batu bata merah halus
Ada pula yang menambahkan ekstrak daun teh saat pembuatan telur
asin. Takaran penggunaan 50 gr teh untuk 3 liter air, demikian seterusnya.
Cara Pembuatan telur Asin
Ada 3 cara pembuatan telur asin, yaitu:
1. Metode Perendaman dengan Larutan Air Garam
ü Siapkan air dan tambahkan garam secukupnya.
ü Aduk sampai garam larut.
ü Rendam telur yang sudah dibersihkan ke dalam larutan garam
selama kurang lebih 10 hari dalam wadah yang tertutup.
ü Jika menginginkan rasa telur yang lebih asin lagi, rendamlah
telur lebih lama lagi.
2. Metode Perendaman dengan Adonan Garam
ü Siapkan adonan garam berupa campuran air dan garam yang
kekentalannya seperti pasta.
ü Susun telur, lalu siram dengan adonan pasta garam tersebut
sampai tertutup semuanya.
ü Simpan beberapa hari.
ü Setelah itu siap dimakan
3. Metode Pemeraman Dengan Adonan Garam, Batu Bata dan Abu Gosok
ü Campur abu gosok, batu merah yang sudah digiling halus, dan
garam dengan perbandingan campuran 2:2:3.
ü Aduk rata.
ü Tambahkan air secukupnya sampai menjadi adonan pasta.
ü Balurkan ke telur sampai terbungkus rapi, kira-kira dengan ketebalan
adonan 1 cm. Simpan ditempat yang terbuka sampai waktu yang diinginkan.
ü Untuk asin yang tidak berlebihan, simpan telur selama 7-15 hari.
Cara Mengetahui Telur Asin Palsu
Telur asin asli warna kuning telurnya biasanya
keorenan/kemerahan. Kuning telurnya “masir”. Adapun telur asin palsu kuning
telurnya pucat karena dibuat dari telur ayam biasa.
Gunakan cairan pemutih . Gosoklah telur secara perlahan, jika
warna terlihat kecoklatan, artinya telur asin dibuat dari telur ayam yang sudah
diwarnai dengan pewarna tekstil dan penguat warna lainnya yang bukan pewarna
makanan.
Supaya proses pembuatan telur asin tidak memakan waktu yang
lama, cukup hanya memakan waktu 1 hari saja. Penjual nakal biasanya merendam
salah satu sisi ujung telur dengan cuka hingga telurnya melunak lalu disuntik
air garam. Kemudian, telur ayam dicat dengan cat tembok dan diberi tepung kanji
sehingga warnanya sangat menyerupai telur bebek asli dan sekaligus
menghilangkan guratan guratan cat pada telur. Cara untuk mengetahuinya: usaplah
permukaan telur jika agak kesat dan warnanya
agak kusam, artinya palsu.
Sumber
: https://satujam.com/membuat-telur-asin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar